Pernah gak kamu membuang sesuatu lalu memungutnya kembali? Pasti pernah sih. Misalnya kamu buang sampah disembarang tempat terus ketahuan dosen atau guru alhasil kamu harus memungutnya lagi dan membuangnya di tempat sampah yang Benar. Tapi ini lain ceritanya kalau kamu pernah mencampakkan pasanganmu demi orang lain. Kemudian kamu kembali mendekati pasangan yang sudah kamu tinggalkan karena ada kesalahan dipasangan barumu itu. Wah, ini tuh nafsu semata banget yah. Pernah ngalaminnya? Aku harap tidak ada diantara kita yang melakukannya yah. Amin
Menurut ku ini pencitraan yang sangat buruk, reputasi yang tidak baik. Punya selingkuhan saja sudah membuat nama seseorang menjadi rusak apalagi menjadi orang penjilat ludah sendiri. Bagaimana tidak? sudah kamu buang kamu ambil lagi? kamu gak mengerti perasaannya? kamu anggap dia apaan? boneka? hello itu hati bukan layangan. Aku kesal.
Harapanku adalah bahwa kamu harus sadar bagaimana jika itu adalah posisi kamu. you throw it and take it back like you never been did anything. Fuck you! i wish you get Nothing. Now, Kamu sedang ada diposisi yang menyenangkan. Dengan gampang kamu bisa memilih satu diantara banyak orang yang hendak kamu pilih. Dan membuang mereka ketika "mainan" itu sudah tidak berharga lagi atau ketika "mainan" itu tidaak menyukaimu lagi. Well, its bad Job! Aku tidak mau beranggapan bahwa aku ada diposisi yang dibuang atau yang membuang. Aku membenci kedua posisi itu. Aku cuma beranggapan dan bertanya "Apa yang telah terjadi didalam otak dan hatimu? Apakah ada bencana atau kerusakan?" lalu mengapa kamu sanggup melakukan ini? apa kamu tidak percaya karma? well, Honestly i am not believe it but i know what did happen because you will happen back to you. think again!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar