Jumat, 14 Desember 2012

22 Maret 2012


22 maret, 2012. Aku bukan ingin bercerita tentang tiap detik hal yang aku lewati, tapi hal yang menurut aku menyenangkan. Aku single, aku cukup senang dengan status itu. Aku bisa bermain bebas dengan siapa aja, aku bisa tertawa sesuka hatiku dan yang pasti aku tidak akan punya waktu untuk menangis karena berantem dengan pacar atau hanya sekedar cemburu. Dan yang penting aku bisa mencintai siapa aja.
Aku hanya mahasiswa  biasa , tidak ada yang spesial dariku. Tidak cantik dan juga bukan berasal dari keluarga bangsawan atau milyadeur. But I am simple. Aku bisa dibilang pintar yaaa cukup terbukti lah dengan IP 3,96 woow. Mungkin karena anugrah kepintaran dari Allah ini lah yanng membuat aku cukup punya banyak kenalan, dan disegani sewaktu aku Putih abu-abu #SMA dulu. Well, mungkin sampai sekarang pesona kepintaran otak aku ini masih terpancar. Ahaha #superpede
Anggap saja pendapat aku benar, aku sekarang punya teman-teman yang bisa dikatakan banyak jumlahnya. Aku punya sahabat dan juga anak-anak murid private less tersayangku yang selalu mengisi kesibukan hariku. J dimata temanku, aku bukan sekedar “Godel” tapi aku juga kadang menjadi pelengkap, pelengkap penderita dan kesenangan. Aku punya orang-orang yang selalu memperhatikanku, memperlakukanku dengan baik  sangat menyenangkan. aku cinta mereka.
I think mereka sangat wellcome. Hari ini aku bahagia karena bisa berkumpul dengan sahabat-sahabatku, tertawa lepas bersama my alaykun. Ahaha awalnya,  ketika sesi istirahat di kampus kami mau nemenin ayumi ke pegadaian, ntahlah mau ngapain dia mungkin mau nyapa abang satpam kalee. Ahahaa yang pasti rencana itu gagal karena ternyata ketika kami nyampe di sana, pegadaiannya close because it was breaktime. Ahahaha #Begoooonya kami. Alhasil kami kembali kekampus dengan perut kelaparan karena yaaa memang kami belum pada makan. Tapi jam sudah menunjukkan pukul setengah 1 yang berarti kami harus segera belajar lagi di kampus dengan mata kuliah INTI ( Akuntansi pengantar ) hahaha.
Jam setengah 3 sore perkuliahan berakhir, yang menurut jadwal sebenarnya selesai jam setengah 4. Kami cepat 1 jam. Baguslah tapi setelah itu kami tetap harus perwalian, jadwal wajib sebelum UTS/UAS. Intinya aku keluar ruangan kelas jam 3 sore. Harusnya aku langsung pulang, tapi si putra nawarin mau nganterin aku sampai halte busway ( busway di batam beda loh sama di jakarta ). Dia pernah janji seperti itu. Dan hari ini dia nawarin lagi, kalau gak di tawarin aku juga gak minta, Oh sorry aku belum kenalin si Putra yaa? Hmhmhmmm

Putra ini juga teman deket aku di kampus, dari namanya aja kalian tau kan dia cowok. Dia baaaaiik banget haha. Dia juga tampan kok ( tapi tetep tampanan Mr. Gober doong ). Dia gak pernah nolak kalau di mintain toloong, dia asik banget dijadiin temen. Dia gokil tapi juga punya prinsip. Oh yaaa, dia udah punya pacar looh namanya Aceng. Aku sih gak kenal ama Aceng, Cuma sekedar tau dari social network Facebook soalnya dia tinggal di luar kota yaaa ceritanya dia LDR gitu ama si Putra. Aceng ini manis lho, tinggi pula jadinya cocok banget ama si Putra yang juga tinggi. Pokoknya mereka best couple deeh. Enough about Putra !!!

Kembali ke kisah hari ini, sebenarnya pulang kampus aku dan sahabat alaykun ku harus ikut rapat kaderisasi organisasi Islam di kampus, tapi aku bingung mau ikut atau enggak??? Dalam keadaan galau seperti itu, Alayvi dan calli malah pergi makan siang #telaaat. Ayumi sudah pulang dari tadi, tinggalah aku dan alaysa di kampus, si Alaysa si emang lagi nungguin motornya yang dipake pras dan sang ketua MuBes Pras untuk beli Air mineral, makanya dia belum pulang. Nah guee? Ngapain coba??? Tiba-tiba temenku datang satu lagi, Cristovel namanya, dia termasuk 3 diva cowok di kelas akuntansi 1. Rekannya yaitu Putra dan Pras. Karena Cuma mereka yang berjenis kelamin Laki laki di kelas aku. Aku tidak terlalu dekat dengannya, tapi yang aku tau dia perokok berat dan yang pasti baaaiiikkk dong. Dia ngajakin aku buat  ketemu bu mega untuk nanyain praktikum susulan MYOB kami, aku dan dia gak masuk pas praktikum. E e e e ternyata dia gak Cuma pengen ketemu bu mega tapi dia juga mintain aku buat temenin ketemu bu chici di lantai 8 kampus. Well, secara aku baik ya aku tungguin sampai dia ketemu bu chici. kenyataannya bu chici ngajar dan akhirnya aku mesti nemenin dia nunggu sampai bu chici selesai ngajar, lumayan lama loh aku nemeninnya. Sampai turun lagi ke lantai 1 loh. #temen yang setia kan aku??

Di lobby kampus,aku ketemu dengan Alaysa, pras dan Putra. Aku sudah bermaksud untuk pulang tapi si Putra gak jadi mau ngantarin aku -____- beteek deh. Well, dia gak lepas tangan sepenuhnya sih ama janjinya soalnya dia nyerahin aku ke Alaysa ( emangnya gue barang L ). Tapi yaaa masa iya si Alaysa harus muter-muter dulu nganterin aku dan pras? Dia kan cewek !! huh. Tapi untungnya si pras mengerti dan memberontak ke Putra, dia menagih janji Putra ke aku. Hahaha untung bukan nagih hutang. Putra janji mau nganterin aku bukan nyerahin aku supaya di anter orang lain. Sebenernya Putra gak salah sih, soalnya kan dia Cuma menawarkan diri dan ngasih saran nyuruh aku untuk menabung uang yang biasanya aku keluarin untuk angkot ke halte busway. Setelah perundingan teriak-teriakan yang alot akhirnya dia menepati janjinya #karena kami menyudutkannya.
Kami berempat berjalan beriringan di koridor kampus menuju parkiran, wow politeknik negeri batam ramai hari ini, secara ada acara polbatcup olahraga gitu deh. Mahasiswa dari kampus lain pun banyak yang berdatangan bahkan anak-anak SMA nya juga ada. Satu persatu aku mengamati orang-orang yang datang dan berpapasan denganku. Wow ada seorang cowok, temen SMP ku. Aku meliriknya dengan wajah yang penasaran namun malu jika ketahuan dan dia memberi respon yang sama. Lucu. Sebenernya aku ingin saja tersenyum, karena aku lihat dia pun ingin tersenyum. Tapi kami sama sama ragu. Aku sudah 3 tahun tak mendengar kabarnya, dia melanjut ke SMA mana saja aku tak tau? Kau tau mengapa aku ragu untuk tersenyum? Karena dia itu ketika zaman SMP termasuk geng gahool yang terkenal di sekolah. Aku kenal dia dan ingat dia, tapi dia belum tentu ingat aku walaupun kami pernah sekelas -____- #selepas dia berlalau, aku tersenyum

Di parkiran, tiba tiba Putra ngajak kami makan di Rumah makan milik tantenya pras tapi pake harga diskon, hehehe dasar otak akuntansi. Eh eheh setelah di rayu-rayu pras akhirnya mau padahal awalnya gak mau dan sebelumnya juga si Putra ngajakin temen yang lain tapi pras gak mau, giliran kami dia mau loooh #kebanggaan tersendiri. Kami pun berangkat, aku di boncengin Putra dengan motor besar tingginya itu, Alaysa di boncengin si prass. Ngomongin tentang motor besar tinggi, Putra pernah bilang ke aku “ko harus belajar di bonceng motor besar soalnya si ‘itu’ bawaanya motor beginian juga”

PUUUUTTTRRRRRAAAAAAA #TERIAK aku. Hobbi banget si ngeledekin aku.

Kayaknya ada hal yang Putra hindari dari si Alaysa, gak tau si apaan? Tapi pas aku bilang aku di boncengin si Alaysa aja tapi pras ama dia eh Putranya malah gak mau. Dia maunya aku dengannya dan pras ama Alaysa. Tapi mereka berangkat duluan karena si Putra itu malah berhenti pula mau ketemu temennya yang aku gak tau siapa? Dan aku mesti nungguin lagi. Jadi hari ini aku jadi spesial “juru tungguin temen”. Berhubung udah cukup lama juga kami nungguin temennya yang juga belum datang itu, akhirnya kami berangkat ke Rumah Makan yang letaknya di belakang kampus #lumayan deket tapi kalau jalan kaki gempor juga. Disana Alaysa udah nungguin kami.
Lagi lagi Putra aneh, aku sebelumnya udah menebak dia pasti gak duduk di hadapannya Alaysa, terbukti dia malah duduk di hadapan aku. Sudahlah tidak perlu terlalu dipikirkan. Sesi makan pun berakhir setelah menunggu pras yang harus mengantarkan pesanan dahulu. Pulang kekampus aku bareng Alaysa. Tapi sumpah deh aku kayak penitipan barang, si Alaysa nitip tas dan Putra nitip bakso buat anak buahnya.
Lalu sampailah kami di kampus. Oh well aku dan Alaysa memutuskan untuk rapat. Bergabung bersama calli dan Alayvi. Awalnya kami pengennya rapat sebentar saja lalu pulang kasarnya cabut. Tapi ternyata rapatnya Cuma bentar, untunglah. Ketika kami mau pulang, Alayvi ngajak nonton pertandingan volly karena yang bertanding adalah adek kelas kami (aku dan Alayvi satu SMA) jadi istilahnya memberi semangatlah. Aku , Alaysa dan calli pun tergiur. Eh ternyata, ketika aku dan pipi di lapangan pertandingan, dia cerita kalau dia ketemu si cowok temen SMP ku itu dan ternyata cowok itu masih ingat akuuuuu #seneng. Kebukti ama respon dia, jadi ceritanya dia nanya apaan gitu, jadi si Alayvi jawab “Cuma baru aku dan Godel” dan tau gak dia bilang apaan? “ wess seganlah sama orang pinter” #seneeeeeeeeeeng. Tapi yang anehnya adalah dia tau dari mana aku pinter? Aku di SMP biasa aja ya walaupun selalu 10 besar tapi aku kan keliatan bersinar kepintarannya ketika di SMA , Sedangkan dia beda SMA sama aku. # lupakanlah

Alhasil kami menonton pertandingan itu sekalian cuci mata dan bermentel ria lah. Sejujurnya tidak banyak yang bisa mencuci mataku, tapi ketika aku liat ‘dia’ aku menjadi sangat senang. Aku sudah yakin pasti akan bertemu dengannya. Dia pasti akan menonton pertandingan olahraga favoritnya “basket”. Sejarahnya, dulu aku pernah nemenin Alayvi nonton futsal. lucky me, ternyata dia sedang tanding basket, pertama kalinya aku ngeliat dia main basket #AWESOME# yaa walaupun katanya kalah tapi dia tetap hebat dan juara di mata aku. Aseek !!! selain itu, lapangan volly dan basket merupakan tempat aku pertama kali bertemu dengannya #flasbacknicemoment

Setiap ada kesempatan aku selalu curi-curi pandang ke dia, berharap dia juga melihatku tapi itu tidak mungkin. Tidak apalah aku yang sangat mengaguminya, aku rela bersantai ria menunggu deh karena aku yakin suatu saat semua akan indah pada takdirnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar