22
maret, 2012. Aku bukan ingin bercerita tentang tiap detik hal yang aku lewati,
tapi hal yang menurut aku menyenangkan. Aku single, aku cukup senang dengan
status itu. Aku bisa bermain bebas dengan siapa aja, aku bisa tertawa sesuka
hatiku dan yang pasti aku tidak akan punya waktu untuk menangis karena berantem
dengan pacar atau hanya sekedar cemburu. Dan yang penting aku bisa mencintai
siapa aja.
Aku
hanya mahasiswa biasa , tidak ada yang
spesial dariku. Tidak cantik dan juga bukan berasal dari keluarga bangsawan
atau milyadeur. But I am simple. Aku bisa
dibilang pintar yaaa cukup terbukti lah dengan IP 3,96 woow. Mungkin karena
anugrah kepintaran dari Allah ini lah yanng membuat aku cukup punya banyak
kenalan, dan disegani sewaktu aku Putih abu-abu #SMA dulu. Well, mungkin sampai
sekarang pesona kepintaran otak aku ini masih terpancar. Ahaha #superpede
Anggap
saja pendapat aku benar, aku sekarang punya teman-teman yang bisa dikatakan
banyak jumlahnya. Aku punya sahabat dan juga anak-anak murid private less
tersayangku yang selalu mengisi kesibukan hariku. J dimata temanku, aku bukan sekedar “Godel” tapi aku
juga kadang menjadi pelengkap, pelengkap penderita dan kesenangan. Aku punya
orang-orang yang selalu memperhatikanku, memperlakukanku dengan baik sangat menyenangkan. aku cinta mereka.
I
think mereka sangat wellcome. Hari ini aku bahagia karena bisa berkumpul dengan
sahabat-sahabatku, tertawa lepas bersama my alaykun. Ahaha awalnya, ketika sesi istirahat di kampus kami mau
nemenin ayumi ke pegadaian, ntahlah mau ngapain dia mungkin mau nyapa abang
satpam kalee. Ahahaa yang pasti rencana itu gagal karena ternyata ketika kami
nyampe di sana, pegadaiannya close because it was breaktime. Ahahaha
#Begoooonya kami. Alhasil kami kembali kekampus dengan perut kelaparan karena
yaaa memang kami belum pada makan. Tapi jam sudah menunjukkan pukul setengah 1
yang berarti kami harus segera belajar lagi di kampus dengan mata kuliah INTI (
Akuntansi pengantar ) hahaha.
Jam
setengah 3 sore perkuliahan berakhir, yang menurut jadwal sebenarnya selesai
jam setengah 4. Kami cepat 1 jam. Baguslah tapi setelah itu kami tetap harus
perwalian, jadwal wajib sebelum UTS/UAS. Intinya aku keluar ruangan kelas jam 3
sore. Harusnya aku langsung pulang, tapi si putra nawarin mau nganterin aku
sampai halte busway ( busway di batam beda loh sama di jakarta ). Dia pernah
janji seperti itu. Dan hari ini dia nawarin lagi, kalau gak di tawarin aku juga
gak minta, Oh sorry aku belum kenalin si Putra yaa? Hmhmhmmm
Putra
ini juga teman deket aku di kampus, dari namanya aja kalian tau kan dia cowok.
Dia baaaaiik banget haha. Dia juga tampan kok ( tapi tetep tampanan Mr. Gober
doong ). Dia gak pernah nolak kalau di mintain toloong, dia asik banget
dijadiin temen. Dia gokil tapi juga punya prinsip. Oh yaaa, dia udah punya
pacar looh namanya Aceng. Aku sih gak kenal ama Aceng, Cuma sekedar tau dari
social network Facebook soalnya dia tinggal di luar kota yaaa ceritanya dia LDR
gitu ama si Putra. Aceng ini manis lho, tinggi pula jadinya cocok banget ama si
Putra yang juga tinggi. Pokoknya mereka best couple deeh. Enough about Putra
!!!
Kembali
ke kisah hari ini, sebenarnya pulang kampus aku dan sahabat alaykun ku harus
ikut rapat kaderisasi organisasi Islam di kampus, tapi aku bingung mau ikut
atau enggak??? Dalam keadaan galau seperti itu, Alayvi dan calli malah pergi
makan siang #telaaat. Ayumi sudah pulang dari tadi, tinggalah aku dan alaysa di
kampus, si Alaysa si emang lagi nungguin motornya yang dipake pras dan sang
ketua MuBes Pras untuk beli Air mineral, makanya dia belum pulang. Nah guee?
Ngapain coba??? Tiba-tiba temenku datang satu lagi, Cristovel namanya, dia
termasuk 3 diva cowok di kelas akuntansi 1. Rekannya yaitu Putra dan Pras.
Karena Cuma mereka yang berjenis kelamin Laki laki di kelas aku. Aku tidak
terlalu dekat dengannya, tapi yang aku tau dia perokok berat dan yang pasti
baaaiiikkk dong. Dia ngajakin aku buat
ketemu bu mega untuk nanyain praktikum susulan MYOB kami, aku dan dia
gak masuk pas praktikum. E e e e ternyata dia gak Cuma pengen ketemu bu mega
tapi dia juga mintain aku buat temenin ketemu bu chici di lantai 8 kampus.
Well, secara aku baik ya aku tungguin sampai dia ketemu bu chici. kenyataannya
bu chici ngajar dan akhirnya aku mesti nemenin dia nunggu sampai bu chici
selesai ngajar, lumayan lama loh aku nemeninnya. Sampai turun lagi ke lantai 1
loh. #temen yang setia kan aku??
Di
lobby kampus,aku ketemu dengan Alaysa, pras dan Putra. Aku sudah bermaksud
untuk pulang tapi si Putra gak jadi mau ngantarin aku -____- beteek deh. Well,
dia gak lepas tangan sepenuhnya sih ama janjinya
soalnya dia nyerahin aku ke Alaysa ( emangnya gue barang L ). Tapi yaaa masa iya si Alaysa harus muter-muter
dulu nganterin aku dan pras? Dia kan cewek !! huh. Tapi untungnya si pras
mengerti dan memberontak ke Putra, dia menagih janji Putra ke aku. Hahaha
untung bukan nagih hutang. Putra janji mau nganterin aku bukan nyerahin aku
supaya di anter orang lain. Sebenernya Putra gak salah sih, soalnya kan dia Cuma menawarkan diri dan ngasih
saran nyuruh aku untuk menabung uang yang biasanya aku keluarin untuk angkot ke
halte busway. Setelah perundingan teriak-teriakan yang alot akhirnya dia
menepati janjinya #karena kami menyudutkannya.
Kami
berempat berjalan beriringan di koridor kampus menuju parkiran, wow politeknik
negeri batam ramai hari ini, secara ada acara polbatcup olahraga gitu deh.
Mahasiswa dari kampus lain pun banyak yang berdatangan bahkan anak-anak SMA nya
juga ada. Satu persatu aku mengamati orang-orang yang datang dan berpapasan denganku.
Wow ada seorang cowok, temen SMP ku. Aku meliriknya dengan wajah yang penasaran
namun malu jika ketahuan dan dia memberi respon yang sama. Lucu. Sebenernya aku
ingin saja tersenyum, karena aku lihat dia pun ingin tersenyum. Tapi kami sama
sama ragu. Aku sudah 3 tahun tak mendengar kabarnya, dia melanjut ke SMA mana
saja aku tak tau? Kau tau mengapa aku ragu untuk tersenyum? Karena dia itu
ketika zaman SMP termasuk geng gahool yang terkenal di sekolah. Aku kenal dia
dan ingat dia, tapi dia belum tentu ingat aku walaupun kami pernah sekelas
-____- #selepas dia berlalau, aku tersenyum
Di
parkiran, tiba tiba Putra ngajak kami makan di Rumah makan milik tantenya pras
tapi pake harga diskon, hehehe dasar otak akuntansi. Eh eheh setelah di
rayu-rayu pras akhirnya mau padahal awalnya gak mau dan sebelumnya juga si Putra
ngajakin temen yang lain tapi pras gak mau, giliran kami dia mau loooh
#kebanggaan tersendiri. Kami pun berangkat, aku di boncengin Putra dengan motor
besar tingginya itu, Alaysa di boncengin si prass. Ngomongin tentang motor
besar tinggi, Putra pernah bilang ke aku “ko harus belajar di bonceng motor
besar soalnya si ‘itu’ bawaanya motor beginian juga”
PUUUUTTTRRRRRAAAAAAA
#TERIAK aku. Hobbi banget si ngeledekin aku.
Kayaknya
ada hal yang Putra hindari dari si Alaysa, gak tau si apaan? Tapi pas aku
bilang aku di boncengin si Alaysa aja tapi pras ama dia eh Putranya malah gak
mau. Dia maunya aku dengannya dan pras ama Alaysa. Tapi mereka berangkat duluan
karena si Putra itu malah berhenti pula mau ketemu temennya yang aku gak tau
siapa? Dan aku mesti nungguin lagi. Jadi hari ini aku jadi spesial “juru
tungguin temen”. Berhubung udah cukup lama juga kami nungguin temennya yang
juga belum datang itu, akhirnya kami berangkat ke Rumah Makan yang letaknya di
belakang kampus #lumayan deket tapi kalau jalan kaki gempor juga. Disana Alaysa
udah nungguin kami.
Lagi
lagi Putra aneh, aku sebelumnya udah menebak dia pasti gak duduk di hadapannya Alaysa,
terbukti dia malah duduk di hadapan aku. Sudahlah tidak perlu terlalu
dipikirkan. Sesi makan pun berakhir setelah menunggu pras yang harus mengantarkan
pesanan dahulu. Pulang kekampus aku bareng Alaysa. Tapi sumpah deh aku kayak
penitipan barang, si Alaysa nitip tas dan Putra nitip bakso buat anak buahnya.
Lalu
sampailah kami di kampus. Oh well aku dan Alaysa memutuskan untuk rapat.
Bergabung bersama calli dan Alayvi. Awalnya kami pengennya rapat sebentar saja
lalu pulang kasarnya cabut. Tapi ternyata rapatnya Cuma bentar, untunglah.
Ketika kami mau pulang, Alayvi ngajak nonton pertandingan volly karena yang
bertanding adalah adek kelas kami (aku dan Alayvi satu SMA) jadi istilahnya
memberi semangatlah. Aku , Alaysa dan calli pun tergiur. Eh ternyata, ketika
aku dan pipi di lapangan pertandingan, dia cerita kalau dia ketemu si cowok
temen SMP ku itu dan ternyata cowok itu masih ingat akuuuuu #seneng. Kebukti
ama respon dia, jadi ceritanya dia nanya apaan gitu, jadi si Alayvi jawab “Cuma
baru aku dan Godel” dan tau gak dia bilang apaan? “ wess seganlah sama orang
pinter” #seneeeeeeeeeeng. Tapi yang anehnya adalah dia tau dari mana aku
pinter? Aku di SMP biasa aja ya walaupun selalu 10 besar tapi aku kan keliatan
bersinar kepintarannya ketika di SMA , Sedangkan dia beda SMA sama aku. #
lupakanlah
Alhasil kami menonton pertandingan itu
sekalian cuci mata dan bermentel ria lah. Sejujurnya tidak banyak yang bisa
mencuci mataku, tapi ketika aku liat ‘dia’ aku menjadi sangat senang. Aku sudah
yakin pasti akan bertemu dengannya. Dia pasti akan menonton pertandingan
olahraga favoritnya “basket”. Sejarahnya, dulu aku pernah nemenin Alayvi nonton
futsal. lucky me, ternyata dia sedang tanding basket, pertama kalinya aku
ngeliat dia main basket #AWESOME# yaa walaupun katanya kalah tapi dia tetap
hebat dan juara di mata aku. Aseek !!! selain itu, lapangan volly dan basket
merupakan tempat aku pertama kali bertemu dengannya #flasbacknicemoment
Setiap
ada kesempatan aku selalu curi-curi pandang ke dia, berharap dia juga melihatku
tapi itu tidak mungkin. Tidak apalah aku yang sangat mengaguminya, aku rela
bersantai ria menunggu deh karena aku yakin suatu saat semua akan indah pada
takdirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar